AKU HEBAT

Malam ini aku merasa mencium kehadiranmu, sungguh aku ternyata merindukanmu. aku merasa ada yang hilang dari hidup ini. mungkin engkau sudah menjadi milik yang lain, tapi aromamu masih melekat di hidung ini. andai saja engkau biasa mengerti, dan mendengar seru rindu ini, akan kah engkau akan datang dan menemuiku? hanya melepas rasa rindu ini, hanya ingin melihatmu dan mengatakan sesuatu.

saat ini aku merasa letih, aku letih berlari. aku ingin kau mendengar ceritaku dan memberi sedikit senyum, dan mengatakan aku HEBAT. Seperti malam malam kemaren, ketika semua belum merengut kebahagian itu, aku merasa sempurna, bahkan aku siap tampil lebih baik lagi demi masa depan yang sudah kita rencanakan. tapi kedatanganmu secepat kepergianmu, aku memang memintamu pergi, aku juga memaksamu melepaskan semua harapan kita, tapi ternyata aku RINDU.

Ada begitu banyak pencapaian

yang kuterima, tapi aku ingin engkau memujiku, aku ingin engkau mengatakan , engkau bangga. aku tidak lebih dari sebuah mayat hidup yang tidak berdarah, aku kaku, aku tertidur. semoga saja semua ini segera berakhir, dan aku tidak merindukanmu lagi.

seperti janjiku kmaren, aku mampu melepasmu, maka itu akan terjadi.

sesak terasa menahan semua kekacauan dalam hatiku, aku sesak akan semua masalah, sesak akan semua rasa rindu, aku ingin kau di sampingku sejenak dan menanyakan kabarku. tanyakan pencapaianku, tanyakan kejadian pahitku, tanyakan keletihanku, dan katakan AKU HEBAT.

Aku ingat, ketika aku memelukmu di tengah hujan, aku merasa tidak akan melepaskanmu, dan aku tau aku menyayangimu. tapi semua itu menjadi beban luar biasa bagiku setelah aku mengetahui semua nya. aku tidak bisa menahan sesak karena mendengar cerita darimu. ini bukan yang pertama kali, ini berkali kali. aku mengalami kejadian yang sama, tapi ternyata aku menyayangimu.

sekarang aku mencari penggantimu, dan orang yang bersamaku sekarang tidak mampu menggantikanmu. dia berbeda, aku tidak mencintainya.

AKU AKAN MENEMUKAN PENGGANTIMU

sumber : puisi anak muda perantauan (resensi gabungan cerita kelam)

Categories: GORESAN PENA PENULIS