SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
Sakit ini tidak bias
rasanya kubendung lagi. Ketika kata kata percayaku ternoda oleh sikapmu, yang
tidak kau sadari. Rasanya aku belum juga mampu, stelah sekian lama belajar
menata hati. Oleh sebab itu, kuputuskan melepasmu....
Daulu, ketika
kita bersama, secara tidak sadar kau goreskan api ketidak percayanku lagi,
padahal sering aku ingatkan, aku gagal menata pikiranku dalam cinta. Padahal aku
kuat menata pikiranku dalam berbagai mimpi, tapi tidak untuk yang satu ini.
Tuhan akan
mempersiapkanku lagi, memproses aku lagi disini. Dan percayalah, ini tidak ada hubungannya
dengan sesuatu yang lain. Hanya aku yang belum mampu berada disisimu, aku tak
kuat....
Kau katakana padaku,
kau
akan ditertawakan teman temanmu, karena selama ini kamu percaya dengan LDR,
..... api sukmaku rasanya tiba tiba redup mendengarnya. Aku rasanya tidak
berdaya....
Yang kau pikirkan malu, bukan kehilangku.......... ‼‼‼
Ini akan menjadi
hari hari beratku, aku akan menghadapi peluhku tanpamu. Tuhan, pantaskan aku,
pantaskan hati dan pikiranku, bisakah hati dan pikiranku sejalan? Sampai kapan
aku lemah seperti ini....
Akhirnya, untuk
saat ini biarlah mimpi cinta menepi lerlebih dahulu, Tuhan akulah pedang mata
bermata dua, melukai orang lain, juga melukai diri sendiri......
Tuhan, berilah
dia kebahagian, berilah dia sosok yang lebih baik dariku, aku tidak layak
memilikinya....... Sampaikan salamku kepadanya Tuhan....
Kau harus
bangkit, bgtu juga aku, dan semua elemen bangsa...... Tuhan, aku mohon rendakan
hatiku, pantaskan hatiku, beri aku kekuatan menguasai pikiranku,..... supya aku
tidak menyakitiMu lagi, menyakiti mereka lagi,...
0 comments:
Post a Comment