Saturday, September 17, 2016

Antara Pedihku dan LDR



Sakit ini tidak bias rasanya kubendung lagi. Ketika kata kata percayaku ternoda oleh sikapmu, yang tidak kau sadari. Rasanya aku belum juga mampu, stelah sekian lama belajar menata hati. Oleh sebab itu, kuputuskan melepasmu....

Daulu, ketika kita bersama, secara tidak sadar kau goreskan api ketidak percayanku lagi, padahal sering aku ingatkan, aku gagal menata pikiranku dalam cinta. Padahal aku kuat menata pikiranku dalam berbagai mimpi, tapi tidak untuk yang satu ini.

Tuhan akan mempersiapkanku lagi, memproses aku lagi disini. Dan percayalah, ini tidak ada hubungannya dengan sesuatu yang lain. Hanya aku yang belum mampu berada disisimu, aku tak kuat....

Kau katakana padaku, kau akan ditertawakan teman temanmu, karena selama ini kamu percaya dengan LDR, ..... api sukmaku rasanya tiba tiba redup mendengarnya. Aku rasanya tidak berdaya....  

Yang kau pikirkan malu, bukan kehilangku.......... ‼‼‼

Ini akan menjadi hari hari beratku, aku akan menghadapi peluhku tanpamu. Tuhan, pantaskan aku, pantaskan hati dan pikiranku, bisakah hati dan pikiranku sejalan? Sampai kapan aku lemah seperti ini....
Akhirnya, untuk saat ini biarlah mimpi cinta menepi lerlebih dahulu, Tuhan akulah pedang mata bermata dua, melukai orang lain, juga melukai diri sendiri......

Tuhan, berilah dia kebahagian, berilah dia sosok yang lebih baik dariku, aku tidak layak memilikinya....... Sampaikan salamku kepadanya Tuhan....

Kau harus bangkit, bgtu juga aku, dan semua elemen bangsa...... Tuhan, aku mohon rendakan hatiku, pantaskan hatiku, beri aku kekuatan menguasai pikiranku,..... supya aku tidak menyakitiMu lagi, menyakiti mereka lagi,...




0 comments: